YGY #3 : Mata Aksara
Yha, met malem temen-temen! So tonight, aku masih stay di
wifi café nearby. And it’s Saturday night tho. I KNOW, THE WIFI CAFÉ ISN’T SOO
CROWDED BECAUSE MANY PEOPLE GO ON DATES. And here I am dating mi laptop. Alhamdulillah.
So lemme tell ya gimana tadi aku and some people visiting
TBM Mata Aksara dalam rangka acara Gemar Makan Ikan. Btw, TBM adalah singkatan dari Taman Bacaan
Masyarakat. Which ez, very cool.
TBM Mata Aksara ini terletak di Jakal alias Jalan Kaliurang
Km. 14,5, Yogyakarta. Di TBM Mata Aksara ini, ada perpustakaan yang tempatnya
multifungsi, bisa sebagai tempat diskusi, rapat, tiduran, tempat bermain
anak-anak, tempat belajar, tempat membuat kerajinan, dan sepertinya masih
banyak lagi!
Bu Heny, perintis TBM Mata Aksara, bersama dengan suaminya, Pak Adi. Keduanya orang hebat, euy.
Dan inilah foto dari salah satu sudut perpustakaan yang
dimiliki TBM Mata Aksara.
Dan for your info ya, buku-bukunya hazek banget! The kind of
books I haven’t read and eager to read. :’) You mention kumpulan cerpen peraih
penghargaan nobel, ensiklopedi americana, et cetera.
And I’m not visiting alone, mi have mi very awesome fellas
around, Kak Fathan Mubin, Atikah Az Zahidah, Kak Rahma, Kak Rara, Kak Icin, Kak
Bille, Kak Ra siapa lagi gitu da aku lupa huee. Kecuali Atikah, semua
kakak-kakak itu dari komunitas Celengan Berbagi, komunitas kepedulian social yang
digerakkan oleh mayoritasnya, mahasiswa dan mahasiswi. And Kak Fathan itu ya
penggagasnya.
And Atikah, finally, we meet in real life after being such
good friends via online! Toel Sasa. Atikah is a Pink Berry Club writer lho.
I am thinking about writing in one language in one post, all in Indonesian... but
since I’ve wrote this long biarkan saja ya kali ini.
So about the acara Gemar Makan Ikan, acara itu adalah acara
tahunan. Tahun lalu, acara GMI juga digelar. Tahun ini, adalah Kakak-kakak dari Universitas Sanata Dharma yang sedang KKN di Mata Aksara, yang membuat dan mengajukan proposal GMI ke Dinas Kelautan untuk meminta bantuan dalam mendanai acara Gemar Maka iIkan. Yeaaay..
Dan ternyata, Kakak-kakak ituu adalah mahasiswa program studi PPGT PGSD.PPGT PGSD: Program Peningkatan Guru Terintegrasi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Berasal dari NTT, karena program PPGT diprioritaskan untuk daerah 3T: Terdepan, Termiskin, Terbelakang. Mereka semuanya dari NTT (Kab. Manggarai, Flores, Ende, Lembata).
Dan ternyata, Kakak-kakak ituu adalah mahasiswa program studi PPGT PGSD.PPGT PGSD: Program Peningkatan Guru Terintegrasi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Berasal dari NTT, karena program PPGT diprioritaskan untuk daerah 3T: Terdepan, Termiskin, Terbelakang. Mereka semuanya dari NTT (Kab. Manggarai, Flores, Ende, Lembata).
Jadi, daerah tempat TBM Mata Aksara berada bernama Ngemplak dan terkenal sebagai daerah penghasil ikan air tawar. So, dalam acara ini, TBM Mata
Aksara, Dinas Kelautan dan Kakak-kakak KKN dari Universitas Satya Dharma bekerja sama untuk
menyiarkan bahwa makan ikan itu sehat, enak, sampai ke tips-tips cara memilih
ikan yang segar, dan bukan hanya itu—menyediakan PANGANAN DARI BERBAGAI MACAM
IKAN LAUT SECARA GRATIS! D’AAAWW!
I found that so enchanting. Karena untuk meningkatkan mutu
seorang individu, tidak cukup hanya dengan asupan ilmu pengetahuan dan
pembinaan karakter. Otak kita juga butuh nutrisi, tubuh kita juga butuh makanan
sehat penuh gizi! Dan ikan, adalah salah satu bahan makanan yang manfaatnya
banyak banget kan dan katanya sih, bisa bikin pinter!
Percaya nggak?
Aku sih pernah ngebuktiin, lho, tepatnya secara tidak
sengaja, sih. Jadi, mamahku itu tipe orang yang suka beli ikan aneh-aneh. Dalam
seminggu, Mamah bisa hanya memasak ayam satu kali di rumah. Lainnya? Ikan.
Dan suatu hari, selama sekitar lima hari berturut-turut, aku
makan ikaaan melulu. Dan kamu tau? Aku ngerasa pelajaran cepet masuk ke otak
aku. Dan temen-temen aku sampai pada bilang, “Bella abis makan ikan.” Saking aku
ngeh-nya sama pelajaran, hahaha. Padahal mereka nggak tahu kalau aku beneran
makan ikan selama lima hari berturut-turut. HAHAHA.
Enough my curhat time.
Oh iya, pertamanya kami mempraktikkan senam ikan-ikan gitu,
hahaha. Terus ada berbagai game dengan hadiah baju.
Dan bahkan, ada kameramen dari Kompas TV yang meliput, lho! Aku
masuk TV, nggak ya? Haha.
Panganannya juga macam-macam: Ikan tuna yang dimasak dengan
berbagai cara, mulai dari dibumbu lengkap, disambel, dibuat sup, lalu ada
pempek (YESS), ada siomay, ada nugget ikan, ada juga berbagai sayur mayur dan
berbagai saus dan sambal! Ini sih rezeki. 😂
Menyediakan panganan berbagai macam ikan laut segar untuk
warga dan anak-anak sekitar, selain setiap harinya memfasilitasi tempat
pertemuan, perpustakaan yang penuh dengan buku-buku yang membuat mata berbinar
*hazek*, memberikan kesempatan dan tepuk tangan bagi anak-anak untuk tampil ke
depan, berbicara, bernyanyi, menari… ah, bisa lebih lovely dari itu nggak, sih?
Bisa, lho.
I feel the connection, between people there. The mothers,
the pengurus’ers, the volunteers, the childrens. The place itself. I feel the
bond.
(apa aku terlalu baper)
Happy boys is happy. |
Sepertinya itu dulu, ya, ceritaku.
I wish you somewhere have a wonderful and happy day,
Bella.
0 comments:
Post a Comment