Sunday, 20 November 2016

English in Creative Ways - Rumah Dunia

Haloou! Sebagai bagian dari Rumah Dunia, saat inii kami lagi bikin kegiatan English Class. 
And since today is sunday, hari ini kami akan sharing pembelajaran yang fun dan kreatif gitu, katanya mah. :D

Pagi ini giliran anak - anak SD. Materi hari ini... FLAVOUR! Rasa.


Menggunakan media  :

- air + garam ( Rasa asin / salty )
- air + gula   ( Rasa manis / sweet )
- air + perasan jeruk nipis ( Rasa asam / sour )
- sirop kiwi asem (Rasa asam / sour )
- sambal ( Rasa pedas / spicy )
- Richeese nabati ( Rasa enak / delicious / yummy )


yang dibutuhkan :
- sendok untuk tiap peserta
- slayer / penutup mata, minimal dua

Cara bermain :

1. Pertama, anak - anak dikenalkan dengan kata - kata baru (vocab) mengenai rasa. Disini kami menggunakan tulisan hasil print-out dengan font yang catchy, sehingga lebih menarik, dan bagi anak-anak yang kekuatan visualnya kuat, syukur-syukur bisa keinget gambaran tulisannya. Gambar dari tiap elemen rasa dan barang yang merepresentasikan rasa tersebut juga di print. Anak - anak juga diminta menulis kata - kata baru, karena ilmu itu kalau ngga ditulis bisa lari. :D



 ( gambar ini diambil setelah pembelajaran selesai, jadi udah mencar-mencar gambar dan tulisannya)


2. Sebelumnya, anak - anak dibagi jadi 2 kelompok secara merata. Lalu, setelah diterangkan, dan mengucapkan kata-kata diatas bersama-sama selama beberapa kali, mereka diberi waktu untuk mengingat kata-kata baru tersebut. 

3. Setiap anak yang benar menebak, akan mendapat satu poin. Kemudian, anak - anak diberitahu bahwa di akhir permainan, kelompok dengan total nilai terbanyak... maka seluruh anggota kelompok tsb akan mendapat poin tambahan satu. Hal ini diharapkan agar anak-anak termotivasi untuk membantu teman satu kelompoknya mengingat materi, karena mereka kan ingin kelompoknya menang gitu.



4. Setelah waktu persiapan habis, dimulailah permainan. Anak - anak diminta berbanjar sesuai kelompok. Setiap anak diberikan sendok, yang harus dia jaga sampai permainan selesai.

5. Juri / pendidik mencicipi setiap air berasa di depan anak-anak. Untuk menunjukkan bahwa tidak ada hal-hal berbahaya di dalam air tersebut.


6. Kemudiaan, kedua anak paling depan matanya ditutup pakai slayer, lalu juri / pendidik mengambil sendok mereka dan menuang air berasa, lalu mereka disuruh menebak dan menyebutkan rasanya dalam bahasa Inggris.


 Permainan ngarang-ngarangan ini, dibuat dua ronde saja, karena anak-anak sudah kapok mencicip air garam, air jeruk nipis, sambal, yang rasanya... :D














Selama permainan, anak - anak diberi pengertian untuk bermain sportif, alias ngga ada celetukan-celetukan ngasih hint ke temannya. Ya, pelan-pelan ajalah. :D

We're not teachers sebenarnya... jadi mohon maaf kalau ada yang salah dan sok-sok tahu. Aku pribadi sih, sebagai seorang murid dan pembelajar ( aciq ), materi yang nyantolnya lama sekali di pikiranku itu rata - rata yang:

- dipelajari dengan cara yang menyenangkan
- melibatkan perasaan ( a s i k )
- melibatkan indera
- berkaitan dengan hal - hal yang juga , atau pada akhirnya, aku pahami. Bisa jadi jalinan cerita gitu. ( azek )

Jadinya berkesan, gitu. Materinya keingetan terus.


Gitu deh! Setelah permainan selesai, anak - anak penasaran nyicip rasa yang nggak ia dapet. Nah, ini harus diperhatikan gitu, takutnya ada yang sakit apa, kan bahaya kalo nular. Naudzubillaaah.
Oya, sebelum hari H pelaksanaan materi ini, anak - anak alangkah lebih baik diberitahu untuk menggunakan pakaian yang tidak berwarna putih. Takut sambelnya menclok-menclok.



So that was it! :) See you, fella.

Luv,
Bella.


Popular Posts

Blogger templates

Powered by Blogger.