Sunday, 7 February 2016

Halo halo, Bandung!

Selamat tanggal 7 Februari!
Sebenernya agak sedih... udah nggak spesial lagi tanggalnya. 😂
Jadi, tanggal 6 ini aku habiskan dengan jalan-jalan sendirian di Bandung!

Nggak usah sok-sokan takut sama kata sendiri, deh.

Oiya teman-teman, ini quick post, ya. Masih fresh from the oven!♡

And it's my first time thooo, walking around Bandung all by myself... and the google map, honestly. Hehe. Sebelumnya selalu ada temennya...

Jadii, ayah ibuku ada acara di daerah unpad jatinangor,  trus lanjut ke UIN,  sejak dzuhur hingga malam, pukul 23.15. Adik-adikku ikut. Aku males(apalagi ngebayangin macetnyaaa.... no way!), jadilah ku ditinggal sendiri. Disuruh muter-muter sendiri. Sedihnya, nomor kontak pada hilang... Jadilah I left with no relations to call on.

Makaa... aku berangkat pukul 13.23. Sebelumnya,  aku bobo dulu terus searching soal wisata kuliner khususnya di daerah sekitarku. Maklum, lapherz. Dari situ, aku dapat nama Nasi Goreng SPG, Cuanki, Bebek apa gitu, banyak deh,  tapi lupa, nanti aku update lagi insya Allah. Trus aku muter-muterin sekitar Kebon Kalapa. Nemu Nasi Goreng SPG tapi ramai sekalii, jadi aku cus aja terus. Jalanlah aku terus hingga Alun-alun Bandung, lalu Museum KAA...

Sebelum jalan Naripan, aku duduk dulu, dan lihat Google Map. Darisanalaah aku menemukan bahwaaaa ada kedai roti yang dekat,  di Jalan Braga! Dan kabar-kabarnya, ini bakery pertama di Bandung!

Oiya, tanggal 5, hari Jum'at kemarin lusa, kami sekeluarga makan di Ampera Kebon Kalapa... Ampera Pertama, tjuy! Cikal bakal Ampera yang ada di kotamu...

Aku nyobain macam-macam makanan... tapi yang aku suka cuma tahu kuning,  sayur asem sama udang. Yang lainnya terlalu banyak bumbu di lidahku. Dan masakan di Ampera mayoritas melalui banyak proses pemasakan. Kalau udah gitu, nutrisinya kemanaaa? Hehe, hampira nyak, aku emang banyak mikir kalau soal makanan😂

---

Kembali ke tanggal 6!

Aku laper, agak kedinginan dan pengen makan bakso atau sop,  tapi... aku melangkah juga ke bakery roti itu!

Namanya Sumber Hidangan.

Kemarinnya aku ke Braga, tapi aku nggak lihat.

Menurut banyak artikel yang aku baca, selain menjual pangan roti dan kukis, Sumber Hidangan juga punya empat menu non-roti; Bistik (Sapi/Babi) (ini menu andalan, lho!), Nasi Goreng, dan dua menu lainnya yang aku lupa. Hehe.

Ada juga es krim, sorbet, dan minuman yang sepertinya sangat enak...

Oiya, nama roti-roti dan kukisnya kebanyakan masih ditulis dengan bahasa Belanda, lho. Yang melayani pengunjung ialah Oma-Oma, Opa-Opa, atau yang usianya kukira bisa dipanggil Tante atau Om. Dan mereka dengan sabar, akan menjelaskan isian roti ataupun jenisnya pada pembeli yang bertanya,  karena tak ada keterangan di daftar menu rotinya!

Tampaknya bisnis ini dijalanin sama satu keluarga besar...

Oya, suasananya nyaman. Tenang, teduh, tapi juga hidup dengan keluarga besar yang menjalankan kedai itu... ramainya itu pas banget, lho. Padu, mencipta harmoni yang nikmat untuk diresapi. *Haciq.*

Kedai ini memang tidak membutuhkan alunan musik atau beku AC...

pokoknya disana, hatiku tuh kayak udah mau teriak-teriak, aku sukaaa!♡ yang kayak gini niiih!!

Kedainya berjiwa...

oke, sekarang kita ngomongin menu yaa.

Es krimnya aku pilih Cafè Glacè(12k), es krim rasa moka dengan taburan kacang.

DAN KACANGNYA ENAK BANGETTTT!!! Kacangnya kaya nougat gitu.

Trus rotinya aku pilih roti kayu manis, dan dua lagi roti ber-filling Udang dan Daging Sapi. Tadinya aku nyari sus, tapi udah habis.

DAN YANG UDANG ENAKKKS BANGET. Bread crumbsnya sampai jaratohan ke rok sama jaket aku, tapi teu nanaon.
Kalau yang kayu manis, ngenyangin banget itu roti. Yang isi daging sapi, aku kurang suka.

Rotinya sekitar 8k-10k deh...

Trus aku keluar dengan bahagia.
Trus aku muter-muter lagi, dan pulang ke hotel jam lima lewat.
Sekarang aku ngantuk banget...

Bon nuit🙋!

Your fella,
Bella♡

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blogger templates

Powered by Blogger.