Thursday, 24 March 2016

#1 Me Sharing: An Evening, and Language.

Selamat sore menjelang malam!


Oke, ini udah Maret dan postingan terakhirku itu Februari. UGH. Aku baru aja liat blogku dan kedua postingan paling atas begitu halayium gambreng. Maafin, yaa. Hahaha. Ieuh banget itu ih.

Sebenernya, banyaak yang udah aku konsep di notes, dan udah aku erami sejak berbulan-bulan lamanyaaa... but all of them ended up lost.

Iya, handphoneku error beserta segala kontemplasi *Ciah* dan ribuan foto didalamnya. Well done. Ini semua gara-gara aku nyoba-nyoba aktifin TalkBack(settingan handphone untuk pengguna disabilitas atau tuna netra, dimana handphone kita bakal banyak ngomong sendiri).......... dan ujungnya hapeku malah ga bisa dibuka sama sekali. Hiks to the core. 

Takdir? Lebih ke sebab-akibat, sih. Suruh siapa iseng. At least I (forced myself to) learned.

Oke. Jadi ceritanya, sore ini, aku tertegun memandangi... langit.
Indah banget, sumpah.

Langsung ngucap dalam hati, "take me to the sky... the clouds so indyah. "


 Aku diem. Masjid-masjid di sekitar udah pada sholawatan. Dan burung-burung kuntul yang berombongan, mereka pulang, dipimpin ketuanya di depan. Wow. Incredibly beautiful. Aku bisa lihat gradasi sayap mereka, hitam, kelabu, putih, dengan anggunnya mengepak.

Ah, perasaan ingin jadi burung kembali datang.

Dan langit... semburat pinknya yang samar, pelan-pelan menguat. Berpadulah gumpalan kecil awan-awan kelabu dan putih, di atas langit pink dan ungu. The whole sky is a painted canvas. It's so beautiful I cried.

Udah lama aku nggak merhatiin langit, dan burung-burung, dan macam-macam pepohonan di sekelilingku dari atas. It's crazy. Aku jadi keingetan, bahwa aku cuma bagian kecil dari semesta yang begitu kaya dan berjalan dengan begitu teraturnya. Yang menciptakannya pastilah begitu hebat.

Yha, dipikir-pikir udah lama aku ngga mengheningkan diri sejenak, dan menyisihkan waktu buat mengagumi alam. Padahal aku butuh. Ternyata banyak benefitnya guys.


YA AMPUN, AKU NGERASA KO BIJAK AMAT YAH LIAT TULISAN DI ATAS.

Lanjut deh ah ya!

Yes, Ujian Nasional is coming! Woohoo!!! :D
" Kita Harus... Bergembira! " - Kak Perri Sandi, pemain teater sekaligus pelatih teater yang kece anet.

Yes, yes, yes! Ih, mau cerita dari mana, yaaa? Dari sini!
Jadi, aku bersyukuuur karena kemampuan bahasa inggrisku meningkat. :') Pas temen-temen ada yang masih bingung pas ngeliat soal bahasa inggris, alhamdulillah aku nggak terlalu lah. The sleepless night and busy break time are paid lah.

Trus suatu hari, temanku dari kelas seberang yang nggak sengaja kutemukan di supermarket and we ended up chatting because both of us were still waiting.

X: "Ih Bel, gue pengen les Inggris tau, dimana ya? Gue ga bisa... "
B: "Di Itu, X, Atau di Sanaa."
X: "Kamu bahasa inggrisnya bagus, kan? Kamu les di mana?"
B: "*tersipu* Nggak, ah. *padahal, emang masih jelek skillnya sebenernya* Dulu sempet di Blabla, sih X, tapi berenti soalnya malem, trus jauh anet. Cuma empat bulan..."
X: "Trus? Cukup itu empat bulan?"
B: "Eee ya engga lah! Trus lanjut belajar sendiri..."
X: "Gimana, sih, belajar sendiri?"
B: "Aku sih, cari artikel atau buku pakai bahasa Inggris, yang seru atau bermanfaat gitu. (atau yang lagi hip, lah.) Di internet kan banyak. Trus aku artiin, aku tulis artinya sama vocab barunya. Tapi ngartiinnya satu-satu..."
X: "... Hufh. Gampang ga sih?"
B: "Susah. Susah banget! Awalnya gitu. Tapi, lama-lama karena biasa, ya jadi bisa, X. 

Terus, aku kan anaknya nggak terlalu bisa menghafal arti kata-kata dalam jumlah banyak, ya. Aku cari cara supaya artinya bener-bener aku inget.

Caranya? Aku cari contoh kalimatnya(biasanya udah ada kok saat kita lagi nranslate satu kata di google translate), misalnya aku cari kata famine. artinya kan kelaparan karena ngga tersedianya makanan. trus aku cari gambarnya, kadang sambil ngucap beberapakali, famine, famine, --kemudian aku baper ketika lihat foto-fotonya. kemudian, aku berakhir dengan ngepoin News Africa. Well done.

 Ya jadi gitu, supaya nyangkol banget, aku cari contoh kalimatnya, gambarnya, trus kadang aku cari artikelnya. Jadi sambil menyelam makan ikan, kan.

Oya, selain itu ya aku demen bacain blog-blog yang pakai bahasa Inggris, trus kalau ada kata yang ngga aku tahu, aku kepoin. Kepo itu sebegitu pentingnya, loh! Kepo, kepo, kepo! Asalkan disalurin ke hal-hal yang berguna aja. Nggak ngepoin dia lagi ngapain, gitu. Euh, so last decade and immature.

Trus, aku teh baru tahun 2015 kemarin ngeberaniin diri nonton film engga pake subtitle. Sebelumnya aku selalu takut, Ish nanti aku ga ngerti, ish terlalu susah, ah belum bisa aku mah... gituuu aja. Trus aku beraniin. Awalnya masih ngga nangkep, tapi lama-lama banyak juga yang ketangkep. :')

Yes, sambil denger lagu yang baru sekali didenger juga aku dengerin, aku coba tebak dia ngomong apa sih secara jelasnya, gitu da..."

Kurang lebih gitulah pembicaraan kita. Trus yang aku rasa sih; kemampuan berbahasa itu harus dibarengi rasa percaya diri. Pede buat ngomong, pede buat salah, pede buat disorakin sok inggris... Kenapa? Karena ya kita memang sedang belajar, dan kita mau bisa!
Nggak usah itu, sok-sokan ngerti, jaga image supaya dikira ngerti, atau malah takut ngomong, takut pengucapannya aneh... jadi diaaam aja. Nggaak!!

Bahaya, itu! Karena bahasa tanpa praktik itu bullshit.


Kadang aku suka agak kasihan kalau liat orang yang posers gitu, berakting seolah jago anet, tapi ngomongnya gitu-gitu aja atau ngopi persis kata idolanya. Beneran gitu-gitu aja. Nggak ngerasain pahitnya belajar, cuma pengen keliatan keren.  

Cuma pengen kelihatan keren...

(Itu tuh orangnya, di masa lalu! Yha, dulu aku kayak gitu............... tapi kemudian aku belajar, kok.)


Lha, gitu lah. Ini postingan ga tahu diri, memang, bahasa Inggris masih kacau udah berani-berani nulis ala-ala Cara Gue Belajar Bahasa Inggris. Tapi... ya aku mau share ini, suka-suka aku lah ya. Semoga aja, bermanfaat. Nulisnya lama, lho. *usap airmata*

Senengnya sih, sekarang kalau searching, keywordnya bisa pakai bahasa Inggris. Karena artikel berbahasa Inggris mau nggak mau, saat ini sih jauh lebih komprehensif lah ya untuk mencari informasi worldwide. Kadang aku nemuin berita-berita dalam bahasa Indonesia itu, khususnya berita tentang dunia, hal-hal ngga penting banyak diblow gitu, terus kebenaran informasinya masih harus dipertanyakan. Kayak kita. Dih.

Seperti kata orang; mau belajar Sejarah Indonesia, pelajari Bahasa Belanda. Mau belajar ilmu agama Islam, pelajari Bahasa Arab...

So yeah, biarlah kita ngebahas suatu sore dan bahasa saja. See ya!




Popular Posts

Blogger templates

Powered by Blogger.